Monday, December 31, 2018

Sebuah Catatan 7

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!

Api membakar
Berkobar sangat besar
Api menyebar
Menyambar saling terbakar
Namun terjangan air
Mematikan api yang sedang berkobar
Meninggalkan bara yang terkapar
(28-12-2018)

Manusia terbakar oleh asmara yang besar
Namun ada penghalang
Yang membuat pemancar tak terdeteksi radar
Hingga akhirnya berakhir dengan malang
(28-12-2018)

Puisiku penuh dengan tanya
Kau tau kenapa?
Agar ada dialog diantara kita
Meski aku disini dan kau disana
Sekarang, apa kau baik-baik saja?
Aku hanya ingin memastikan
(29-12-2018)

Aku mencintaimu dengan segenap rasa yang kurasa
Akupun tidak percaya
Derap langkahku tak bisa sampai kesana
Aku harus bagaimana?
Menipu diri dengan menganggap fatamorgana?
Atau apa?
(29-12-2018)

Beginikah rasa yang tak tau diri
Terus saja berlari
Menghindar hingga pudar
Sambil berjalan akan menghilang
Ingin mengejar hingga mendapatkan
Namun jalanan sangat terjal
Dan banyak pagar-pagar
Dan sekarang seperti terdampar
Di kehidupan yang penuh kefanaan
(30-12-2018)

Kau terus saja begitu
Diam, diam dan diam
Dengan tatapan yang sulit kutafsirkan
Ingin ku mulai pembicaraan
"Apa kau mencintaiku?"
Ah sudahlah
Realita tak semudah itu
Biarkan ekspektasi berkontribusi
(31-12-2018)

Saya menerima kritik, saran, pertanyaan ataupun lainnya. 

Hubungi:

Instagram = @stdanisyah / @suara_pikiran

Wattpad = @sitizayn

Terimakasih

Wassalamualaikum

Thursday, December 27, 2018

Sebuah Catatan 6

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!


Manusia bervariasi

Berbeda dari setiap segi
Tapi bagaimana dengan rasa?
Apakah bisa kau dan aku menjadi satu kombinasi?
(27-12-2018)

Terlantar kesana kemari

Tak ada tempat tak ada rehat
Meski sejenak pun
Kau terkunci didalam diri
Menutup diri
Seakan dunia tak akan peduli
Lihat!
Dunia tak sesempit pemikiranmu
Dunia tak sekejam penjahat
Meski penjahat ada didunia
(27-12-2018)

Jika kusentuh akan rusak

Jadi kubiarkan terbengkalai
Apa aku akan merusaknya secara perlahan?
Meski dengan tanpa sentuhan?
Melainkan tatapan?
(27-12-2018)

Aku muak

Aku muak dengan semua yang belum terkuak
Aku bisa apa?
Aku hanya bisa sebisanya
Aku ingin apa?
Aku hanya ingin anda!
(27-12-2018)

Dengan tanpa sepengetahuanmu

Kau mengambil waktuku seenaknya
Seenaknya kau tidak mengetahuinya
Aku bisa apa?
Memberitahumu?
Aku tidak bisa!
Menertawaiku?
Aku bisa!
(27-12-2018)

Kau tidak akan percaya bahwa kita hidup bersama 

Hidup bersama didalam puisi
Jangan marah ya!
Dunia nyata sedang proses produksi
Suatu saat akan dikonsumsi
(27-12-2018)

Saya menerima kritik, saran, pertanyaan ataupun lainnya. 

Hubungi:

Instagram = @stdanisyah / @suara_pikiran

Wattpad = @sitizayn

Terimakasih

Wassalamualaikum



Tuesday, December 25, 2018

Sebuah Catatan 5

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!


Segenap rasaku padamu akan terkikis 
Jikalau kau tak pernah menggubris
Apakah ini sebuah krisis yang akan berakhir tragis dengan kata-kata puitis?
Karena tak ada hal yang nyaris romantis
(24-12-2018)

Aku melihatmu
Sayangnya aku tak menghampirimu
Entah sudah berapa kali aku menyesali
Sepertinya sudah berkali-kali 
(24-12-2018)

Hujan turun menghapus jejak
Namun tak menghapus jejak mu di kepalaku
Kau terus saja berpijak
Meski aku mengusirmu 
(24-12-2018)

Maaf jika aku pernah datang kedalam pikiranmu
Tanpa mengetuk tanpa izin 
Sekarang giliran pikiranku
Yang sedang didatangi seseorang 
Tanpa mengetuk tanpa izin 
Dan sekarang mempengaruhiku
(24-12-2018)

Maaf tanpa seizin mu, kujadikan kau tokoh dalam setiap tulisan ku. 


Saya menerima kritik, saran, pertanyaan ataupun lainnya. 
Hubungi:
Instagram = @stdanisyah / @suara_pikiran
Wattpad = @sitizayn

Wassalamualaikum


Sunday, December 23, 2018

Sebuah Catatan 4

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!

Sebuah rahasia, maukah kau berbagi denganku, dengan tanpa merasa risau? Aku akan dengan sangat hati-hati menjaganya. Disebuah tempat yang sangat rahasia yang kita sebut sebagai 'kerahasiaan kita'. Maukah kau percaya denganku, jika kau mau, kita akan saling percaya, artinya kita tidak akan ada rahasia yang disembunyikan dan itu hanya khusus untuk kita, kau dan aku saja, aku tidak akan memberitahukannya pada orang lain yang tidak kau percaya. Jika kau tidak percaya artinya ada keraguan, katakanlah apa yang membuatmu ragu padaku. Dan jika kau percaya padaku, aku akan mempercayaimu tanpa sedikitpun ketidakpercayaan. Aku pernah melihat sebuah kebohongan, kebohongan yang begitu tragis, yaitu membohongi diri sendiri. Bagaimana orang bisa hidup dengan membohongi diri sendiri selama hidupnya, aku tidak ingin berkomentar tentang hal ini. Jika kau anggap aku hanya sebuah debu yang mengotorimu, maaf, aku tak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin kau, kau yang menerima aku apa adanya. Aku hanya ingin tidak ada rahasia diantara kita. Aku hanya ingin membuka ruangku padamu, tanpa garis.

Sekian, terimakasih.

Wassalamualaikum



Saturday, December 22, 2018

Sebuah Catatan 3

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!

Aku menulis surat untukmu, kalau kau ingin tau isinya, temui aku. Kau pasti tidak peduli. Dan kau juga pasti tidak peduli surat itu telah kujadikan sebagai tugas dan telah aku kumpulkan. Sebenarnya aku ingin memberikannya padamu dengan sukacita, namun karena lain hal, niat ini hanya tetap menjadi niat yang belum terwujud hingga saat ini entahlah kalau nanti, wallahualam.

Aku penasaran dengan reaksimu, walau sebenarnya mustahil ada reaksi, karena lihat saja kenyataannya, surat itu tidak pernah sampai hingga sekarang, iya kan? Mau sampai bagaimana, kalau tidak ada yang memulai? Apa aku harus memulai? Tapi aku belum bisa, ada suatu hal yang sulit aku jelaskan.

Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku? Apa kau tidak percaya denganku, sampai-sampai kau menyembunyikannya? Menyimpannya sendiri? Kalau aku sih ya tidak percaya, kenapa? Rahasia. 

Jika perasaanku tak bisa disalurkan kepadamu, kau harus mengerti karena aku tidak berani memulai. Dan mungkin kisah kasih kita tidak dapat terealisasikan, untuk saat ini.

Dengan berjalannya kehidupan, aku semakin sadar bahwa akan ada saatnya perasaan menjadi pudar. Ku harap perasaan ini segera pudar, kalau kau tanya kenapa, kau pasti tau jawabannya. Maaf, sekian, dan terimakasih.

Wassalamualaikum