Saturday, December 22, 2018

Sebuah Catatan 3

Assalamualaikum

Salam dunia tanpa batas!

Aku menulis surat untukmu, kalau kau ingin tau isinya, temui aku. Kau pasti tidak peduli. Dan kau juga pasti tidak peduli surat itu telah kujadikan sebagai tugas dan telah aku kumpulkan. Sebenarnya aku ingin memberikannya padamu dengan sukacita, namun karena lain hal, niat ini hanya tetap menjadi niat yang belum terwujud hingga saat ini entahlah kalau nanti, wallahualam.

Aku penasaran dengan reaksimu, walau sebenarnya mustahil ada reaksi, karena lihat saja kenyataannya, surat itu tidak pernah sampai hingga sekarang, iya kan? Mau sampai bagaimana, kalau tidak ada yang memulai? Apa aku harus memulai? Tapi aku belum bisa, ada suatu hal yang sulit aku jelaskan.

Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku? Apa kau tidak percaya denganku, sampai-sampai kau menyembunyikannya? Menyimpannya sendiri? Kalau aku sih ya tidak percaya, kenapa? Rahasia. 

Jika perasaanku tak bisa disalurkan kepadamu, kau harus mengerti karena aku tidak berani memulai. Dan mungkin kisah kasih kita tidak dapat terealisasikan, untuk saat ini.

Dengan berjalannya kehidupan, aku semakin sadar bahwa akan ada saatnya perasaan menjadi pudar. Ku harap perasaan ini segera pudar, kalau kau tanya kenapa, kau pasti tau jawabannya. Maaf, sekian, dan terimakasih.

Wassalamualaikum

No comments:

Post a Comment